MEREKA YANG SEMBUH


Kehebatan tanaman obat untuk menghancurkan tumor dan kanker bukanlah sekedar teori, namun banyak dibuktikan oleh masyarakat. Beberapa orang di bawah ini telah merasakan keampuhannya. Kesaksian ini di ambil dari kisah nyata.

A.   Bapak Sutomo, Jarum, Kedungjambal, Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah
Bapak Sutomo merupakan seorang wiraswasta penjual nasi goreng  di Bandung. Pada tahun 2009, bapak Sutomo mengalami sakit di bagian kemaluannya. Beberapa kali penyakit tersebut di periksa, hingga akhirnya di lakukan pemeriksaan lanjutan. Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan di rumah sakit di Bandung, di ketahui bahwa bapak Sutomo mengidap tumor di bagian dalam kemaluannya. Karena jauh dari keluarga, bapak sutomo pulang ke kampung halaman untuk berobat. Kemudian bapak Sutomo melakukan kemoterapi di sebuah Rumah sakit di Surakarta. Selain itu, bapak Sutomo juga minum ramuan tradisional berbahan utama keladi tikus. Lima hari setelah minum ramuan tersebut, benjolan yang bersarang di dalam kemaluan tersebut pecah mengeluarkan lemak dan darah.  Beberapa hari kemudian bapak Sutomo tidak mengeluh sakit lagi. Karena rasa kawatir yang berlebihan, bapak Sutomo masih terus mengkonsumsi ramuan tradisional untuk mencegah agar penyakit tersebut tidak muncul lagi.

B.   Ibu Sri, Kayen , Trucuk, Klaten Jawa Tengah
Ibu Sri adalah seorang ibu rumah tangga. Ibu Sri menderita kista di bagian indung telur. Kista indung telur/ ovarium adalah tumor yang bersarang di indung telur.Penyakit tersebut di ketahui secara tidak sengaja saat beliau melakukan pemeriksaan USG untuk  batu ginjal.
Sebelum melakukan USG untuk mengetahui batu ginjal, ibu Sri bercerita kepada dokter bahwa beliau merasa nyeri pada bagian perut bawah. Setelah pemeriksaan USG, ternyata di temukan kista di dalam perutnya.  Dengan berbagai pertimbangan, ibu Sri memilih jalur tradisional dengan minum ramuan berbahan keladi tikus selama 40 hari. Untuk memastikan apakah apakah kista masih ada di dalam tubuhnya, ibu Sri melakukan USG lagi dan hasilnya kista telah hilang. Sebagai ungkapan terima kasih, ibu Sri juga membantu pasien lain yang mencari ramuan tersebut

C.   Ny Rumisih, Sumber , Solo , Jawa Tengah
Ny Rumisih merupakan istri seorang pegawai RRI Surakarta. Beliau telah lama menderita kista indung telur.. Karena ukurannya yang besar, kista tersebut akhirnya di operasi. Namun , beberapa tahun kemudian saat beliau melakukan test di laboratorium  kadar CA 125( sel kanker dalam darah ) masih tumbuh 19.53. Untuk mengatasi sel kanker tersebut, suami ibu Rumisih mencari alternative dengan mengkonsumsi keladi tikus, jamur lingzhi dan beberapa herbal lainnya. Setelah minum ramuan selama 1 bulan, kadar CA 125 turun dari 19.53 menjadi 5.84. Karena mendapatkan perubahan positif tersebut, Ny Rumisih melanjutkan minum ramuan tersebut sebulan lagi. Setelah melakukan test, CA 125 turun menjadi -4 yang artinya tidak di temukan sel kanker lagi. 

D.   Bapak Wawan, desa Karacak, Leuwiliang Bogor Jawa Barat
Bapak Wawan adalah seorang guru SD di desanya. Beliau di vonis menderita kanker paru – paru dan harus menjalani kemoterapi. Badannya semakin lama semakin kurus.  Atas saran seorang teman, Wawan mengkonsumsi daun sirsat untuk mengatasi kanker tersebut. Setelah mengkonsumsi selama satu bulan , beliau merasakan adanya perubahan positif. Akhirnya beliau memutuskan untuk minum terus selama 3 bulan. Setelah 3 bulan beliau tidak lagi menjalani khemoterapi. Dan yang lebih menggembirakan, badan pak Wawan berangsur gemuk dan  telah kembali mengajar di tempat beliau mengajar







Tidak ada komentar:

Posting Komentar